Siang ini
saya tidak ke dapur untuk menyantap makan siang seperti biasanya. Undangan
rapat penutupan kegiatan UAN sudah saya kantongi dari dua hari kemarin. Sudah
rahasia umum, kalau rapat siang otomatis ada bungkusan nasi tersedia untuk
peserta rapat. Alhamdulillah menu rapat siang ini adalah sate kambing, menu
yang lama tak jumpa. Selesai rapat, saya mendapat amanah untuk mengantarkan
beberapa bungkus sate kambing untuk Syekh kami, Syekh Makhrus. Kebetulan Istri
dan ke empat anaknya baru tiba di Indonesia dan saya pribadi belum sempat
melihat mereka. Dijalan menuju kediaman beliau, saya dan teman saya
melatih-latih bahasa Arab kami. Karena Syekh Makhrus belum bisa berbahasa
Indonesia dengan lancar, maka kami lah yang harus berbahasa Arab.
Pintu
rumah Syekh selalu terbuka, menunjukkan keterbukaan terhadap siapa saja yang
ingin berkunjung.
Assalaamu'alaikum,"
salam kami dari depan pintu.
Wa'alaaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh", terdengar suara menjawab salam dari dalam
rumah.
Ternyata
yang menyambut kami adalah istri syekh.
Tafaddhol….Tafaddhol…..
Akhirnya kami masuk, didalam sedang tertidur