0

Weekend on the road

Babeh ambil botol Cleo. Lalu aku mengambil botol deretan sebelahnya, E+. Mulai ragu dengan pilihannya, bertanyalah Babeh, "Emang bedanya apa mba?". "Mmm..Ga tahu, sama saja air putih beh".
Padahal...padahal...Kalau yang tanya suami, kemungkinan jawabanku bakal "Karna unyuk makanya aku ambil" 😅😆. Malu kalau jawab begitu ke ortu. Tapi kalau sama suami sendiri, sudah hafal dia sama kebiasaan baru istrinya 'beli sesuatu karena unyuk'. 

Percakapan tadi berlatar belakang kantin suatu rumah sakit sembari kami menunggu antrian kontrol Babeh. Sebelumnya sempat mampir ke bengkel untuk service. Bengkel yang dijadwalkan buka pukul 08.00, saya yang saking semangatnya mau dapat antrian pertama bahkan datang kegasiken pagar bengkel belum dibuka 😅.

Dan ketika akhirnya saya daftarkan motor di meja CS untuk service, ternyata saya kegasiken.... lagi. 

👷🏼‍♀️"Wah, mbak nya ini kecepetan servicenya." 
🧕🏼"Oh, iya ya mba? Kok bisa mba?"
👷🏼‍♀️"Iya, ini belum ada yang memenuhi baik dari bulan maupun km nya untuk kembali service"
🧕🏼"Owalah, saya lupa cek dulu sebelum kesini" 
👷🏼‍♀️"Kalau gitu besok lagi saja ya mbak service nya, pas sudah waktunya" 
🧕🏼"Oh, oke mba. Terimakasih." 

Jadwal  service berikutnya masih 2 bulan lagi, karna kurang teliti mengecek buku panduan, malah datang lebih cepat dari waktu yang ditentukan. 😁

Jangan lupa jaga hidrasi tubuh dengan cukup minum semuanya. Sampai jumpa ditulisan berikutnya 😃
0

Titik awal 2023 menjelang akhir tahunnya

Menjadi guru selama lebih dari 7 tahun, pagi ini saya duduk di lab komputer bersama 5 siswa spesial saya. Kami sedang dalam proses menggali ilmu tentang per-blog-an, sebagai salah satu materi TIK kelas 9 untuk kurikulum merdeka. 
Ada Nida, yang ketika saya datangi mejanya ternyata sudah siap dengan selembar cerita fiksi ditangan. Dia pun dengan serius dan semangat mendigitalisasi karyanya tersebut.
Ada Aira, yang tadinya menulis pengalaman pribadi berpindah haluan terinspirasi menulis cerita fiksi setelah mendengar apa yang akan di tulis Nida. 
Ada Diva yang ketika ditanya menulis apa, mengatakan sedang menulis pengalaman pribadi karena tidak tahu menahu tentang pengalaman orang lain dan merasa memiliki banyak pengalaman pribadi yang ingin dituangkannya ke dalam blog. "Kayaknya aku mau buat novel, Mis",celetuknya disela-sela mengetik.
Ada Bariq yang sampai 40 menit awal masih klak klik komputer sembarangan karena bingung mau menulis apa. Sedikit saya paksakan dengan motivasi bahwa aktifitas menulis ini dapat melatih kreatifitas menulismu. 
Ada Latif yang tampilan Word nya di zoom out sehingga temannya tidak bisa membaca apa yang dia tulis. Memang dia salah satu yang pemalu di kelas. Melihatnya mau menuangkan pengalamannya kedalam tulisan yang nantinya akan di unggah di blog merupakan suatu kemajuan tersendiri.
Saya sendiri membuat tulisan ini setelah dadakan mendownload app blogger. Untungnya akun saya masih bekerja sehingga proses masuk akun berjalan smooth. Nice. 

Menilik statistik jumlah tulisan blog saya dari tahun ke tahun, saya berkesimpulan untuk menantang diri saya sendiri untuk tembus 50 postingan untuk tahun 2023 ini. Tertular semangat dari siswa-siswa saya yang mengobarkan api semangat ini. Thank you guys for inspiring me. Keep inspiring people wherever you go.
Back to Top