Objek --> acara besar ketiga masih dihari yang sama dengan postingan ku sebelumnya ^_^
Olimpiade Sains dan Seni Pondok Pesantren Se-Jawa Timur
Pagi itu, Mr. Ahmad Fuadi menyampaikan tentang keutamaan menguasai bahasa asing. beliau menyalurkan pesan aji mumpung yang diterimanya ketika dipondok dulu. bahwa bahasa asing adalah jendela ilmu. bahwa dengan menguasai minimal dua bahasa internasional kita dapat mengakses ilmu langsung dari sumbernya. tanpa perlu terjemahan yang kadang tidak sesuai dengan makna sesungguhnya. bahasa itu adalah Arabiyah dan English. seketika itu saya teringat kontes pidato bahasa arab & bahasa inggris yang sedang dihelat tak jauh dari tempat saya mengikut bedah buku. it was created by CSSMoRA ITS.
as soon as the 'ranah 3 warna' done, i go to the TKP. saya tertarik lebih pada listening-nya. bagaimana mereka men-delivery isi dari pidato itu diluar interest saya. kalau memang dia bisa speech dengan pronounciation yang bagus dan intonasi yang sesuai, maka pastinya isinya akan lebih mudah ditangkap listener. namun, saya tipe orang yang cepat terjangkit kantuk untuk jenis komunikasi satu arah macam pidato ini. Dan benar saja, peserta ke-4 yang saya simak berhasil memancing kantuk ku ke permukaan. berusaha bertahan, tapi akhirnya tumbang pada peserta ke-7. saya tobat, dan segera keluar ruangan sebelum benar-benar terlelap ditengah audience yang lain (pasalnya penyakit kantuk ini menular hehe).
akhirnya saya berinisiatif mendatangi stage lain, tempat para khotib bahasa Arab beradu kebolehan. tak sampai pembicara kedua, saya menyerah. bukan lantaran kantuk bawaan tadi, tapi mostly saya tidak dapat menangkap apa yang sedang dikatakan peserta Arab itu. hmm untuk listening yang satu ini saya memang tidak terlalu jago. tapi bukan berarti saya tidak suka. karena pada dasarnya saya menyukai berbagai bahasa. senang rasanya ngobrol dengan teman dengan bahasa ibunya, walau sedikit-sedikit. untuk masalah bahasa ini, saya punya postingan menarik...insyaAllah bisa anda simak dipostingan berikutnya :D
at least, I do appreciate what the participant do, both in English and Arabic contest. it needs more than just ability to speak in foreign language, but also braveness to speak in front of many people, as well as ability to make the audience convinced with what they said.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 komen:
Wah lik, kamu segitu aja udah ngantuk. Can you imagine if you were me? almost 50 contestants in a day! Hahahah
ente mah emang udah disana dunianya, mau ga mau harus 'melek' hehe
GREAT JOB uniiiiii ^_^
Post a Comment