dah lama ga ngereview pilem...maklum, time nya rebutan ma deadline tugas akhir. tapi refreshing tetep dunk walo dikit-dikit...hoho..
ne film judulnya "chi". film kartun Jepang yang nyeritain tentang anak kucing yang terpisah dari rombongan ibunya. pas ilang ditengah lapangan main (kalo di negara kita macem alun-alun), si chi ini ditemuikan oleh boy kecil bernama Youhei...singkat cerita, chi diangkat jadi peliharaan dan menjalani masa balitanya di "rumah baru"nya bersama keluarga Youhei. film dengan total 80 episode ini menceritakan detail mengenai tumbuh kembang se ekor kucing. mulai dari
dilatih untuk buang air di tempat nya, cara menggunting kuku cakarnya ketika sudah mulai panjang, membawa ke dokter hewan untuk suntik vaksinasi dan lain sebagainya. dijamin lengkap ^_^
filmnya berdurasi 3 menitan. capek juga sih nge-klik ulang file nya tiap tiga menit sekali, tapi seruuuu...makanya ga kapok walopun ribet. he. ne film recommended banget buat beginner yang sedang ato mau belajar bahasa Jepang, khususnya dibagian listening. karena ditujukan untuk segmen penonton anak-anak, dialognya tidak terlalu cepat dengan vocab juga tidak terlalu berat. untuk subtitle yang tersedia di default file nya masih bahasa Inggris. tapi kalo mau yang bahasa Jepang-nya langsung, mungkin googling jadi alternatif yang tepat.
dari film ini aku jadi tahu kalo bahasa Jepang-nya kucing tu "neko". nah, pas kebetulan ada temen SMA ku dulu yang sering ku panggil neko. nama aslinya Rifda. tapi kebiasaan anak pondok ku memberiku julukan macem-macem ke temen ku. jadilah nama Rifda berevolusi menjadi Nenek, lalu Nekoctro. karena kepanjangan, ku panggil singkat saja jadi "Neko". pas tahu kalo arti neko=kucing, langsung saja ku konfirm ke anaknya. kebetulan dia lagi gandrung + mupeng pingin lanjut S2 di Jepang. pasti tahu lah sikit2 bahasa Jepang.
aku: "Nek, neko tu bahasa Jepang-nya kucing ya?"
neko: "Iya ba" (ba panggilan dia ke aku, singkatan dari Mbak Liliek)
aku: "lha kok kamu ga bilang..... tapi bilang juga pecuma ding, aku bakal tetep manggil kamu neko. udah PeWe hehe "
neko: "Iya ba"
dan dia pun pasrah haha
oiya, satu analisa untuk pilem Jepang. dari jutaan pilem Jepang yang telah ku tonton, dapat dipastikan jumlah anak dalam keluarga Jepang tidak pernah lebih dari dua. sebut saja Doraemon, Conan, Chi, dll. budaya KB mereka sangat ngetho'i, mendarah daging sampai "tidak sadar" terbawa ke dalam script film yang akan digarap.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komen:
Post a Comment