4

MATLAB vs ARENA

pernah aku apdet status bunyinya "hasil coding MATLAB bisa di validasi dengan ARENA?"...
oke, untuk yang tahu betul siapa itu MATLAB dan ARENA, pasti bakal bales status ku dengan gemes...."ya ngga laaahhh"...alih-alih, salah satu temen ku berkomen ria dengan Pe-De nya "yup anda benar" hooo belom tahu dia ^.~

asal mula aku apdet status itu gara-gara bingung mengambil sikap atas coding MAtLab ku yang tak jua kunjung mencapai "the end" nya. amanah sampingan berupa asistensi Simulasi Sistem Industri dengan "bantuan" arena menampar logika ku. dua software ini berhasil mengerutkan dahi ku hingga dua kali lipat. apa mau dikata, bermain dengan logika jadi alternatif tak terelakkan.

sebenarnya
dua karakteristik software ini berbeda, terutama jika dilihat dari tujuan penggunaannya. sejauh yang saya tahu (maklum masih awam sangat), Matrix Laboratory a.k.a MATLAB ini digunakan untuk banyak keperluan. pada kasus tugas akhir saya sebagai calon sarjana dari Jurusan Teknik Industri (amieeen), MATLAB berfungsi sebagai software optimasi. lain ladang lain gawe. salah besar ketika saya mengadu kesah ke temen di jurusan Teknik Informatika perihal kebuntuan dalam perkodingan. karena di Jurusan dia, MATLAB digunakan untuk keperluan Pencitraan, semacam pengolahan gambar secara digital. pernah lagi saya melihat MATLAB ternyata bisa menjalankan aplikasi penghitung jumlah orang yang melalui sebuah pintu dengan bantuan kamera. untuk aplikasi yang satu ini berhasil dilahirkan oleh anak Jurusan Matematika.

teman seperjuangan lain yang menggunakan MATLAB untuk penunjang tugas akhirnya adalah anak Jurusan Teknik Elektro. pas aku tanya, "wah, kamu ngoding juga? horeee ada teman sependeritaan" hehe... dengan wajah lesu tak jauh beda dengan derita koding dia pun berkata "ngga kok, aku ga pake koding, tapi pake Simulink-nya". oooohhh, ternyata dia akan menggunakan Simulink milik MATLAB untuk mensimulasikan sistem pemisahan arus AC-DC. hal senada terjadi pada mahasiswa Jurusan Teknik Mesin yang menggunakan Simulink untuk mensimulasikan tugas akhirnya mengenai mesin motor (entahlah saya tidak terlalu mudeng he).

kalo Arena beda cerita. dia merupakan software khusus untuk simulasi. tapi jangan anggap remeh kata "khusus" yang sepertinya tidak sebanding dengan seabrek keahlian MATLAB menyelesaikan berbagai kasus. simulasi merupakan hal yang cukup rumit, apalagi jika menyangkut sistem yang kompleks dengan banyak variabel dan sistemnya bersifat dinamis. ahhh...perkara. Tapi saya bangga menjadi bagian dari Arena. karena keahlian nya banyak dicari. bahkan barusan kemarin ada mahasiswa dewasa (S2 maksudnya he) yang dia asalnya Jakarta. bela-belain ke ITS di ujung Timur Jawa, naik ke gedung lantai 3 tempat Lab yang menaungi keahlian software ini. sekedar untuk mendapat pendampingan langsung dari pihak yang berwajib... (...mengajari orang Arena). iwaw...sungguh besar pengorbanan si mas-mas Jakarta itu. saya jadi terharu..hiks he. output dari Arena bukan berupa output nilai optimal dari suatu permasalahan seperti yang dikeluarkan Matlab untuk optimasi. karena seperti dijelaskan diawal, dia ditujukan untuk mensimulasikan hasil capturing suatu kondisi eksisting, untuk mempelajari kondisi tersebut dan "se-enaknya" merubah variabel tanpa merusak kondisi asli.

4 komen:

Agnesia Novryanti Samosir said...

hai..blog kamu bagus bgt,,
boleh minta ajarin gak???
masih pemula nih,, dan aku jga kejebak dgan setigan di blogku,,
hm.. Mkasih yah

liek said...

theme nya kah? ini ngambil dari theme yang udah disediain sama 'Eternal Thinker' kalau kamu mau lihat di bagian paling bawah. coba aja klik disitu nanti ikutin petunjuk nya. selamat berkreasi :e :tup

Dimaz Julio said...

berikut referensi mengenai penggunaan matlab :
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1229/1/50407547.pdf

liek said...

@ Dimaz Julio: makasie info link nya dimaz, semoga bermanfaat buat semuanya :)

Post a Comment

Back to Top