(Hampir) Tidak bisa masuk ke akun blog lagi

Entah kenapa, setelah bantu Mamih ngulek bumbu gorengan di dapur sore ini, tiba-tiba saya teringat dengan blog saya. Karena rasa kangen yang menggebu, saya langsung ambil langkah menuju laptop, mengetik alamat blog ini, dan voila! Ternyata dia masih ada! Hola amigos! 🙋. Sambil scroll atas-bawah, saya lirik bagian blog archive di kanan halaman, penasaran tanggal berapa kiranya saya terakhir kasih gizi ke blog ini. Januari 2016 ?! Waaaahhh, lama sekali. Tak dinyana, hampir dua tahun dia kelaparan tanpa suguhan huruf-huruf yang lezat. Miris sekali. Ini sudah masuk tahun 2018 akhir, telat sedikit lagi, tidak akan ada angka '2018' di blog archive ku. 😱

Posting. Saya harus posting hari ini juga. Tulisan apa pun itu. Oke, tinggal login dan menulis. Kebetulan ada beberapa tema yang ada di kepala saya. Mencari-cari dimana tombol sign in nya. ................. tidak ada?! Eh, bagaimana pula cara sign in nya ya? Panik 😵. Oh...., tenang....., googling saja.

Saya ketikkan keyword 'cara masuk ke akun blogspot'. Disitu saya menemukan kalau blogspot sudah berubah menjadi blogger dan tersinkronisasi dengan akun Google. Baiklah, berarti cukup masukkan ID dan password akun Google ku, kan? Tidak masalah. Tak...tik...tuk...tak....tak...., tidak berselang lama, muncul tulisan dilayar monitor yang
intinya 'akun anda terdeteksi belum memiliki blog, apakah anda mau membuat yang baru?'. Ha? Apa maksudnya? Kalau bukan ini, lalu aku menggunakan apa? Keningku mengkerut sekerut-kerutnya. Apakah ini artinya aku tidak bisa menulis lagi di blogku yang sekarang? Apakah ini akhir dari eksistensi blog ku di dunia www? Panik 2 😵. 

Inhale....Exhale...Inhale....Exhale...Mbah google, saya repotin lagi tak apa ya?. Karena saya lupa akun email mana yang saya gunakan untuk login ke blog saya, saya ketikkan uneg-uneg saya itu di search bar. Kemudian saya sampai pada sebuah halaman google support. Disitu saya diminta memasukkan domain blogspot saya. Hanya itu, saya kira bakal ribet. Setelah itu keluar notifikasi bahwa saya diminta membuka link yang dikirimkan ke akun email blogspot yang saya gunakan. Ketika saya mencoba mengakses alamat web-nya, inilah saat dimana saya mendapat serangan Panik 3 😵. Web-nya tidak bisa di akses. Saya pikir semua bakal berjalan lancar. Ternyata perjalanan masih panjang, sodara-sodara.

Google yang masih dalam cengkeraman saya, saya minta untuk membantu mencarikan solusi atas panic attack ini. Di sebuah forum diskusi, ada yang bilang kalau email ini terhubung dengan email lain. Kebetulan saya memang ada email yang disebutkan itu. Saya pikir mungkin email konfirmasi saya masuk kesana!. Kenyataan berkata lain. Tak ada apa-apa disana. Tiga kali panik, dan saya belum bisa bernafas lega. Hampir putus asa rasanya. Tapi mengingat umur blog yang sudah menginjak 8 tahun, akhirnya saya semangat lagi. 

Saya kembali ke laman google support. Ternyata disana ada poin FAQ tentang "akun email yang sudah dihapus". Karena laman yang saya inginkan sudah tidak dapat diakses, mungkin ini jawaban untuk permasalahan saya. Saya ikuti instruksi yang ada. Disitu saya diminta untuk memasukkan akun email blogspot yang dipakai dan passwordnya di halaman sign in blogger. Awalnya saya ragu, karena emailnya bukan dalam gmail.com. Tapi apa salahnya mencoba. Tak...tik...tuk...tak....tak....dan alhamdulillah, berhasil sodara-sodara. Dan disinilah saya, membuka tulisan saya di tahun 2018.

Intinya kita harus tetap tenang dan fokus, jangan terburu-buru. Minta bantuan mbah Google sudah jadi senjata pamungkas bagi kita yang hidup di era ini. Dan yang paling penting, jangan sampai kita terkena bujuk rayu si'putus asa'. Nice to have you here. Ketemu lagi di tulisan saya berikutnya (semoga bisa istiqomah ya 😄👏).