0

"Males kok dipelihara"

Subhanallah, Allahu Akbar

Beberapa pekan lalu, disaat sedang memuncaknya absorbsi energi raga dan pikiran, meluapkan sebuah rasa yang berkali-kali muncul, berkali-kali pula gagal. Kalau dihitung bisa sampai 5 niat dalam seminggu untuk mengundurkan langkah dari niat berangkat kuliah awal. Pun berkali pula tergagalkan oleh suatu sebab yang mendadak saja tak terbantahkan, sehingga mau tak mau saya sudah berada di kelas pada waktunya. Hanya satu niat ku yang lolos, statistik industri 2 di Rabu sore yang terlampau lelah untuk ku isi walau hanya dengan duduk dan mendengarkan dosen bertutur kisah tentang apa bagaimana mengapa linier regresi itu.

Tapi yang ku herankan bukan bagaimana satu niat itu dengan segala daya dan upaya dapat meloloskan diri dari sekian banyak niat yang masih terkurung dan tak akan pernah lepas. Keterhalangan ku untuk absen dari bangku perkuliahan seakan berusaha membuka alam sadarku bahwa niat jelek itu
ga boleh dipelihara
! kalo kata guru olahraga SMA ku sich "males kok dipelihara..."

sungguhpun hal tersebut baru terjadi pada saya disemester 5 ini (menggondol sebegitu banyaknya niat bolos dalam satu waktu), tapi Allah masih berkenan menetapkan ku untuk tidak meluluskan niat buruk itu. Sekali lagi, saya hanya bisa mengucap syukur.

Subhanallah, Walhamdulillah, Wallahu akbar.

0 komen:

Post a Comment

Back to Top